Majalengka, JURNALPOST.CLICK– Suasana haru menyelimuti acara pisah sambut pejabat di lingkungan Dinas Ketenagakerjaan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (DK2UKM), Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Jum’at, (25/7/25).
Dua jabatan struktural eselon III atau jabatan administrator DK2UKM mengalami pergantian pejabat, yakni Sekretaris Dinas (Sekdis) dan Kepala Bidang (Kabid) UKM.
Kini, Sekdis DK2UKM dijabat Adhi Setya Putra, S.E., sebelumnya oleh Mohamad Yudi Prasetiadi, S.Sos., M.A.P., yang saat ini sebagai Inspektur Pembantu I, Inspektorat.
Sementara, Kabid UKM dijabat oleh Lies Hera Hikmawati, S.E., menggantikan Moch. Ahmad Syamsu, S.E., yang kini menjadi Kabid Penanganan Fakir Miskin dan Pemberdayaan Sosial, di Dinas Sosial.
“Mudah-mudahan dijabatan yang baru ini, saya bisa menjalin kerjasama utamanya bisa menjadi Majalengka Langkung Sae,” ucap Lies, saat ditemui awak media seusai acara pisah sambut digelar.
Sebelumnya, wanita asal Bantarujeg ini menjabat sebagai Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial Kecamatan Talaga.
Lebih dari tiga tahun, Lies mendedikasikan dirinya di Kecamatan Talaga. Ia juga pernah mengabdi di Kecamatan Cingambul dan Bantarujeg.
“Sebelum di sini (DK2UKM) saya menjadi Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial Kecamatan Talaga, pernah juga di Kecamatan Cingambul dan di tempat saya tinggal yakni Bantarujeg,” terangnya.
Dengan tugas baru yang diembannya, ia berharap dirinya bisa membawa dinas yang menaungi ketenagakerjaan dan UMKM ini lebih maju dan lebih baik dan tagline “Majalengka Langkung Sae” terwujud.
Seperti diketahui, Pemerintah Kabupaten Majalengka kembali melakukan langkah penyegaran dalam struktur birokrasi melalui rotasi dan mutasi pejabat administrasi.
Sebanyak 189 orang pejabat eselon III dan IV dilantik dan diambil sumpah jabatannya pada Rabu (23/7/2025).
Prosesi pelantikan dipimpin langsung oleh Bupati Majalengka, H. Eman Suherman, di Aula Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Majalengka.
Turut hadir dalam acara tersebut Sekretaris Daerah (Sekda) Aeron Randi, para kepala perangkat daerah, para camat, serta sejumlah tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Eman menekankan bahwa rotasi dan mutasi merupakan bagian dari proses alamiah dalam birokrasi pemerintahan yang bertujuan untuk mengisi kekosongan jabatan serta mendorong efektivitas dan profesionalisme aparatur sipil negara (ASN).
“Mutasi ini bukan sekadar penempatan, tetapi bagian dari strategi penataan organisasi guna memperkuat kinerja birokrasi,”
“Kami ingin seluruh ASN bekerja optimal di posisi yang sesuai kapasitasnya agar pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan dengan lebih baik dan berintegritas,” ucap Eman.
Ia juga berharap para pejabat yang dilantik dapat segera beradaptasi di lingkungan kerja yang baru serta membawa semangat baru dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang responsif dan akuntabel.
Dari 189 nama pejabat yang dilantik, sebagian di antaranya mengisi posisi strategis, seperti sekretaris dinas, camat, lurah, kepala bidang, serta kasubbag di sejumlah kecamatan dan kelurahan.(*)


