Sumedang, JURNALPOST.CLICK– Seperti diketahui, Jepang telah menjadi salah satu negara tujuan utama bagi tenaga kerja Indonesia.
Seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang tinggi serta perkembangan industri yang pesat, banyak peluang kerja di berbagai sektor terbuka lebar di Jepang.
Kendati demikian, tidak semua orang bisa dengan mudah bekerja di Negeri Sakura tersebut.
Banyak hal yang harus dipersiapkan untuk menjadi seorang tenaga kerja handal di Jepang.
Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) menjadi salah satu wadah untuk mempersiapkan calon tenaga kerja menghadapi dunia kerja di Jepang.
Seperti LPK Galuh Essa Internasional College (GAESI) yang kini hadir di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat siap memberikan pelatihan dan pendidikan yang komprehensif.
Untuk memastikan kesiapan para calon tenaga kerja, LPK GAESI bakal bekali mereka skill dengan pelajaran bahasa dan keterampilan khusus.
Karena terbatasnya lapangan pekerjaan di daerah, menjadi salah satu alasan sebagian orang bercita-cita pergi ke luar negeri dan belajar bahasa asing.
Hal itu seperti yang dialami oleh Mahfudin sebagai Direktur PT Inovasi Delapan Indonesia (IDN) dan LPK GAESI.
“Karena terbatasnya lapangan pekerjaan kita, seperti dulu saya juga merasakan betapa sulitnya mencari pekerjaan di daerah sendiri, sehingga memaksa saya untuk harus bisa bahasa asing dan memberanikan diri untuk pergi ke luar negeri,” ucap pria asal Cianjur ini pada saat peluncuran LPK GAESI, Rabu, (29/1/25) di Kecamatan Tomo, Sumedang.
Menurut Mahfudin, LPK GAESI menjadi opsi bagi putra-putri di daerah Jawa Barat khususnya Sumedang sebagai pintu gerbang yang bisa mempermudah kerja di Jepang dan Korea.
Dalam kesempatan itu, ia juga mengajak para muda-mudi untuk tidak selalu menyalahkan pemerintah karena kurangnya lapangan pekerjaan.
“Ayolah buka mindset kita, tidak melulu harus mengeluh pada pemerintah. Tapi kita harus upgrade diri mulai dari sekarang terlebih banyak peluang-peluang di luar sana, khususnya di Jepang dan Korea yang memang sekarang sedang membutuhkan tenaga kerja,” paparnya.
Selain itu, ia menegaskan bahwa pihaknya bakal memfasilitasi muda-mudi yang belajar di LPK GAESI untuk mendapatkan pekerjaan terbaik yang ada di Jepang dan Korea.
Terakhir, ia berharap supaya dapat dukungan penuh dari pemerintah Jawa Barat khususnya Sumedang.
“Walaupun kami lembaga swasta, harapan saya pribadi terkhusus pemerintah Jawa Barat khususnya Sumedang, mudah-mudahan kami mendapatkan support yang maksimal,”
“Saya tidak bisa berdiri sendiri, mohon bantuannya semaksimal mungkin. Ayo kita ciptakan SDM yang unggul demi masa depan jauh lebih baik,” tukasnya.
Diketahui, untuk menunjang kelancaran bagi para kandidat yang berminat masuk, LPK GAESI ini telah memiliki ruangan di tiga lantai dengan asrama yang terpisah.
Hadir dalam launching LPK di bawah PT IDN ini perwakilan dari perusahaan Jepang, Disnaker Jawa Barat, Kadisnakertrans Sumedang dan Majalengka, Kadinsos Sumedang dan Majalengka.
Nampak hadir juga Dirut PT BGS Kholid, Camat dan Kapolsek juga Danramil Tomo serta wartawan senior sekaligus Ketua Umum PPWI, Wilson Lalengke, SPd., MSc., MA. (*)
(Arif Sutandi)


