Jumat, Juni 13, 2025
Google search engine
BerandaPemerintahanSelain Infrastruktur, Penanganan Sampah dan Rutilahu Jadi Prioritas Musrenbang Kecamatan Majalengka

Selain Infrastruktur, Penanganan Sampah dan Rutilahu Jadi Prioritas Musrenbang Kecamatan Majalengka

Majalengka, JURNALPOST.CLICK– Dewan perwakilan rakyat daerah mendorong dan memprioritaskan perbaikan infrastruktur dan penanganan sampah di Kabupaten Majalengka.

Hal itu disampaikan anggota dewan, H. Iing Misbahudin, S.M dalam forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di Aula Kantor Kecamatan Majalengka, Jumat, (7/2/2025).

Menurut anggota dewan sekaligus Ketua Komisi III ini, pembangunan infrastruktur hendaknya mampu membuka akses sosial dan ekonomi masyarakat sekitarnya.

Dengan demikian, kata Iing, keberadaan infrastruktur akan mampu meningkatkan pendapatan masyarakat di lokasi tersebut dan mampu menjadi wahana interaksi sosial masyarakatnya.

“Seperti jalur Babakan Jawa, Pacurendang sampai ke Buniasih itu perlu, karena ada efek ekonominya untuk masyarakat jadi lancar seperti adanya pengiriman barang dan jasa,” ujar Iing saat ditemui awak media sesaat setelah Musrenbang digelar.

Apalagi, sambung dia, jika sampai Buniasih itu perbatasan Majalengka -Sumedang bisa berpotensi untuk kenaikan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Selain infrastruktur, kata Iing, ada juga hal yang paling krusial. Sehingga masuk prioritas dalam Musrenbang ini yakni penanganan sampah.

Ia menyebut sebenarnya persoalan sampah itu sudah diatur oleh Peraturan Daerah (Perda) Nomer 3 Tahun 2023 tentang pengolahan sampah di Kabupaten Majalengka.

Dalam Perda tersebut sudah diatur sedemikian rupa terkait cara dalam pengolahan sampah. Namun hal itu masih belum dilakukan secara menyeluruh.

“Jadi kan sekarang sampah itu dibuang langsung ke TPA (Heuleut). Nah nanti sampah-sampah itu harus diolah dulu dari tingkat RT, RW sampai desa/kelurahan. Sisanya yang memang tidak bisa diolah di desa/kelurahan baru dibuang ke TPA,” jelasnya.

“Selanjutnya di TPA juga bukan dibuang, tapi diolah. Jadi TPA Heuleut itu bisa difungsikan sebagai TPST (Tempat Pengolahan Sampah Terpadu),” tandasnya.

Salah satu anggota dewan tengah paparkan beberapa usulan program prioritas Musrenbang termasuk rutilahu 

Senada dengan Iing, anggota dewan dari PDI-P, Rina Sri Isdiyati, dalam sambutannya mengatakan, pihaknya bakal terus mendorong pemerintah dalam mendukung terlaksananya program yang diprioritaskan.

Ia juga menjelaskan bahwa pihaknya akan mengusulkan beberapa program dalam Musrenbang ini dan nantinya bakal jadi prioritas dewan.

Baginya ada program yang tidak kalah penting dan selalu dinantikan masyarakat yang memang membutuhkan, yakni program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu).

“Selain infrastruktur, bagi kami ada hal yang tidak kalah pentingnya. Dari segi sosial kemasyarakatan, akan mendorong dan membantu program pembangunan berupa rutilahu,” ujar politisi PDI Perjuangan itu.

Sementara, Camat Majalengka, Supartyningsih, S.IP., M.A.P., menyebut bahwa yang jadi prioritas dalam Musrenbang tingkat kecamatan ini sesuai dengan program yang diprioritaskan oleh Bupati dan wakil Bupati Majalengka terpilih.

“Lingkungan, sampah, infrastruktur dan pemberdayaan. Pemberdayaannya dibidang kemasyarakatan, kepemudaan dan juga kesehatan,” terang Camat.

Sebanyak 24 prioritas masuk dalam Musrenbang Kecamatan Majalengka. Dari 14 kelurahan/desa masing-masing 3 ditambah dengan beberapa usulan menjadi prioritas dari dewan.

Hadir dalam forum Musrenbang kecamatan ini, Camat, dua anggota dewan PKS, H. Iing Misbahudin, S.M, H. Deden, anggota dewan dari PDI-P, Rina Sri Isdiyati, Kapolsek, Danramil dan seluruh Kepala Desa/Kelurahan serta masyarakat Kecamatan Majalengka.(*)

(herfir)

Bagikan Artikel
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments