Majalengka, JURNALPOST.CLICK— Komisi III DPRD Kabupaten Majalengka, Jawa Barat bakal menyikapi serius informasi terkait pekerjaan proyek yang berpotensi merugikan keuangan negara.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Komisi III DPRD Majalengka, H. Iing Misbahuddin, S.M., seusai menggelar audiensi dengan beberapa Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di ruang Bhineka Yudha Sawala, Selasa, (9/9/2025).
“Dari hasil pengawasan di lapangan, banyak ditemukan dugaan penyimpangan-penyimpangan. Tentunya, penyimpangan ini tidak boleh dibiarkan,” ujar Iing.
Sebagai pengawas anggaran daerah, DPRD Majalengka khususnya Komisi III mengaku terbantu dengan masukan-masukan yang disampaikan oleh LSM.
“Kami menyambut (LSM), kita punya semangat yang sama. Dengan keterbatasan yang dimiliki kita di Komisi III, apa yang dilakukan oleh lembaga swadaya masyarakat itu sangat membantu,” jelas politisi Partai Keadilan Sejahtera ini.
Termasuk pemerintah, sambung dia, pemerintah melalui Dinas PUTR sedikit tenaga pengawasnya. Pemerintah juga sudah menggandeng Inspektorat.
“Kita lihat, Inspektorat ini bagaimana efeknya. Kita tidak ingin Inspektorat ini hanya sebagai hanya formalitas, kita ingin ada efek yang positif dan bisa memperkecil penyimpangan-penyimpangan yang terjadi di lapangan,” paparnya.
Terakhir, ia menegaskan akan menindaklanjuti dugaan penyimpangan pekerjaan proyek yang berpotensi dapat merugikan keuangan negara sesuai dengan data dan laporan yang disampaikan LSM.(*)