LP3 Desak DPRD Majalengka Mengundang Bupati, Kajari dan Kapolres supaya Bisa Beraudiensi untuk ‘Majalengka Lebih Baik’

0

Majalengka, JURNALPOST.CLICK— Kang Gunawan yang akrab disapa Kang Papau serta Ketua Lembaga Pengawas Pelayanan Informasi Publik (LP3) Kabupaten Majalengka, Feri Setiaji, kembali mendatangi Ketua DPRD Majalengka, H Didi Supriadi, S.H., Rabu, (1/10/25).

Kedatangan Kang Papau beserta Ketua LP3 Majalengka itu untuk mempertanyakan surat permohonan audiensi yang telah disampaikan kepada Ketua DPRD melalui Sekretariat Dewan (Setwan) di awal bulan Juli lalu.

Dalam surat tersebut, DPP LP3 meminta waktu kepada Ketua DPRD untuk bisa beraudiensi dengan pihaknya serta diharapkan bisa menghadirkan Bupati Majalengka, Kajari, dan Kapolres untuk berdialog di Gedung rakyat.

“Ada beberapa hal yang ingin saya sampaikan secara dialogis antara kami (LP3) dengan para pejabat publik,” ujar Kang Papau, saat ditemui awak media seusai bertemu dengan Ketua DPRD Majalengka.

Dijelaskannya, pertemuan tersebut dinalai sangat penting sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan Majalengka “Langkung SAE”.

“Kami ingin berdialog terkait perizinan pertambangan, perizinan industri, dana CSR, PT SMU, pendidikan, ketenagakerjaan, penegakan hukum dan aturan yang ada,” jelasnya.

Sementara, dalam pertemuan dengan Ketua DPRD, banyak masukan-masukan yang disampaikan LP3.

Menurutnya, semua itu untuk kebaikan masyarakat Majalengka semata. Pihak LP3 yakin dengan adanya komunikasi yang baik dan membangun kerjasama dengan semua pihak, akan bisa membawa Majalengka lebih baik lagi.

“LP3 mendapat pengaduan dari sesama ormas, LSM, media yang mana banyak temuan-temuan proyek yang dikerjakan oleh perusahaan-perusahaan tertentu yang diduga bermasalah,” terangnya.

LP3, sambung dia, sangat menghormati siapapun yang memimpin Majalengka selagi para pemimpin itu bisa mensejahterakan rakyatnya.

“Kami dari LP3 siap bersinergi sebagai kontrol sosial dan kebijakan, akan mendorong para pejabat publik untuk lebih baik lagi,” tegasnya.

Kang Papau mengaku, dalam waktu dekat ini berencana akan mendatangi Gedung Sate.

Kedatangannya tiada lain untuk memberikan dukungan kepada Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi terkait penutupan sementara tamban-tambang yang ada di Parung Panjang Bogor.

“Saya siap berhadapan langsung dengan para pendemo atau dengan para pihak yang menolak penutupan dan pihak-pihak yang memiliki kepentingan pada tambang tersebut,”

“Menurut informasi, ratusan orang melayang jiwanya di sana, pencemaran udara terjadi disana. Saya tidak anti tambang, sama dengan KDM. Tapi semuanya harus dibenahi,”

“Para Bupati dan Gubernur itu harus tegas. Tetapi harus tetap mengutamakan kepentingan masyarakat banyak. Jangan takut dan harus berani,” tandasnya.(*)

Bagikan Artikel

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini