Majalengka, JURNALPOST.CLICK — Aksi nyata terhadap kemajuan olahraga ditunjukkan, pemerintah daerah Kabupaten Majalengka melalui Dinas Pendidikan berkolaborasi dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) telah menyiapkan Kelas Khusus Olahraga (KKO).
Dikatakan Kepala Disdik Majalengka, Rd. Muhamad Umar Ma’ruf, S.Sos., M.Si., KKO ini merupakan hasil inovasi dan kolaborasi antara Disdik dengan Diaspora yang telah direncanakan sejak dua tahun lalu.
Untuk KKO sendiri, Disdik Majalengka telah merekrut siswa-siswi kelas VI Sekolah Dasar (SD) yang berprestasi dalam bidang olahraga serta telah berkoordinasi dengan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.
“Peserta didik terekrut 32 orang dari kelas VI SD asalnya. Dari tingkat SD yang sudah berprestasi bukan sekadar hobi tapi memang berprestasi,” ujar Umar, seusai menghadiri acara peringatan ultah tahun SMA Negeri 1 Majalengka, Sabtu, (2/8/25).
Dijelaskan Umar, siswa berprestasi tersebut didapatkan dari Pekan Minat, Bakat, dan Kreativitas (PMBK) dan Olahraga Siswa Nasional (O2SN) yang telah diselenggarakan Disdik selama ini.
Diakui Umar, sarana dan prasarana untuk KKO ini belum lengkap. Kendati demikian, animo masyarakat sangat besar terhadap inovasi untuk menciptakan para atlet berprestasi ini.
“Kita komunikasikan dengan orangtua siswa, bahwa kelas khusus olahraga ini hanya menyiapkan fasilitas sapras olahraganya untuk wisma dan lain-lain belum ada. Tapi animo masyarakat sangat luar biasa,” terangnya.
Kendati belum tersedia sarana prasarana penunjang lainnya, Kadisdik berjanji akan terus berupaya untuk melepas kekurangan yang dibutuhkan.
Sebanyak 32 siswa-siswi telah masuk KKO dengan lima cabang olahraga, yakni Karate, Renang, Bulutangkis, Atletik, dan bola voli putri.
Sementara, untuk pembelajarannya disaat siswa lain masuk pukul 06.30 WIB peserta didik KKO ini pukul 06.00 WIB sudah melakukan aktivitas fisik.
“Dari Disdik disiapkan sarapan pagi, kemudian dari Dispora menyiapkan pelatih fisiknya yang sudah bersertifikat,” ucap Umar.
Ia berharap untuk ke depannya di Majalengka ada sekolah khusus olahraga.
“Nanti kalau prestasinya bagus, baik akademiknya maupun olahraganya sehingga nanti Diaspora ketika ada perlombaan pekan olahraga antar pelajar misalnya, tidak akan susah lagi nyari atlet,” tandasnya.
Diketahui, program KKO ini terpusat di SMPN 2 Majalengka dan menjadi yang pertama kali dilaksanakan di bawah naungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.(*)


